Kamis, 23 Mei 2013

LIVE IN KUNINGAN TAMAN PURBAKALA CIPARI

        Kabupaten Kuningan, provinsi Jawa Barat dengan luas wilayah 1.178,57 KM terletak dikaki gunung Ciremai, sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Cirebon, sebelah timur dengan kabupaten Brebes Provinsi jawa tengah dan kabupaten ciamis, serta sebelah barat dengan kabupaten majalengka.
       Di desa liunggajati, kecamatan cilimus merupakan salah satu tempat bersejarah bagi perjuangan kemerdekaan indonesia, tempat dilaksanakannya perundingan antara pemerintah Republik Indonesia dengan Belanda pada tanggal 19 sampai dengan 13 november 1946 yang dikenal dengan peundingan linggajati.
       Kabupaten kuningan bertemapanduan pesona alam, sejarah, dan budaya. Bertekad menjadikan kuningan sebagai tempat wisata di jawa barat.

Awal Keberangkatan 
*Siswa SMP Presiden yang berkunjung ke Museum Purbakala berangakat pada jam 08.30 dan sampai ditujuan jam 09.00.
Lokasi
*Lokasinya sangat strategis.
*Museumnya juga tidak ada yang diubah dan bila ada juga hanya dirapikan.
*Disambut oleh Bapak Uuk Subarja, petugas dari BP3 serang
Letak Geografis
  Site Museum Taman Purbakala Cipari dengan luas 7.000m2 terdiri dari lokasi taman yaitu yang dikelilingi tembok batu setinggi 2M yang luasnya 2.500m2 dan sisanya tempat parkir dan halaman lainnya berikut dengan rumah jaga.
  Berada dilingkungan kelurahan Cipari kecamatan Cigugur. Kabupaten Kuningan provinsi Jawa Barat, dengan ketinggian dari permukaan laut 661 M, berada di kaki Gunung Ciremai, jarak dari ibu kota kuningan 4 Km dan jarak dari ibu kota kuningan 4 Km dan kota Cirebon 35 Km dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat.

*Pada tahun 1971 bapak Wijaya menemukan jenis batuan yang mirip dengan batu yang pernah di pamerkan di Gedung Paseban Tri Panca tunggal Cigugur. Informasi ini diteliti oleh Bapak P.Djatikusumah dengan mengadakan penggalian percobaan, dan menghasilkan sebuah Peti Kubur Batu, kapak Batu, Gelang batu dan gerabah.
*Penemuan ini dilaporkan ke lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional di Jakarta, dan selanjutnya Lembaga Peninggalan Purbakala Nasional mengadakan penelitian dan penggalian.
*Situs kepurbakalaan Cipari ditemukan pada tahun 1972 dengan identifikasi sebuah peti kubur batu yang merupakan salah satu ciri dari pengalaman hidup manusia masa prasejarah.
*Bertolak typelogi dan statigrafi beserta kelompok temuan Situs Cipari pernah mengalami dua kali pemukiman yaitu akhir neolitik dan awal pengenalan bahan perunggu yang berkisar pada tahun 1000 sampai dengan 500 sebelum masehi. Masyarakat telah mengenal bercocok tanam dan organisasi yang baik kepercayaan nenek moyangnya dengan adat mendirikan batu bata besar disebut megalit.
*Dasar dari keseleruhan adat adalah kepercayaan akan adanya hubungan erat antara yang masih hidup dan yang telah mati, atas kesejahteraan manusia, ternak dan pertanian juga termasuk keyakinan bahwa semua kebaikan atau tuah seseorang, kerabat yang telah mati dapat dipusatkan pada monumen-monumen yang diisikan guna menjadi mdium penghormatan, menjadi tahta kedatangan sekaligus menjadi lambang si mati.
Fungsi Museum Taman

 
A.Cermin sejarah manusia dan kebudayaan manusia.
B.Media pendidikan masyarakat.
C.Objek wisata.
D.Tempat pengenalan ilmu kebudayaan antar daerah dan bangsa.
E.Suaka alam dan cagar budaya.
F.Tempat penyaluran ilmu untuk umum.
G.Tempat dokumentasi dan penelitian ilmiah
 
 
 
BERIKUT ADALAH FOTO KITA KE TAMAN PURBAKALA CIPARI


 TERIMA KASIH